Pages

Sponsors

Friday, January 29, 2010

TITIAN MASA SEBUAH EPILOG SANG PEMUJA

Kemana ku cari jua
Bertemu, berkata tanpa ada rupa
Hanyalah titian masa
Sampai bila hanya sang pemuja
Hingga nanti hilang bersama ansara


Debu-debu menjadi permata
Meniti tititan usia
Menghembus segenap pelusuk jiwa
Menanti tanpa ada sang pemuja
Hanyalah impian belaka
Mencari makna-makna cinta
Tanpa ada persoalan mengapa
Hadirnya tanpa diduga
Tapi menjadi tandatanya


Antara aku, engkau dan dia
Dalam mengisi ruang masa
Di alam ciptaan Maha Pencipta
Untukku tak tahu jua
Sampai nanti terkubur bersama
Masa, usia, cinta dan cita......


-haris indera-

10 comments:

Indah Hairani said...

Salam Aris..
sy suka puisi-puisi sdr....

HARIS INDERA said...

terima kasih....cuma sekedar melakar rasa

aku@sesuatu said...

sepertinyer sdr. sedang memuja seseorang yang terlalu istimewa! siapa ye...sang kekasih?

HARIS INDERA said...

tidak memuja...tetapi dalam pencarian mencari sang pemuja...terima ksih kerna sudi berkunjung ke sini ya

aku@sesuatu said...

cukup manis dipuja sang pemuja kn sdr...tp ada pahitnya menjadi sang pemuja!!!!

HARIS INDERA said...

ya...betul kata anda aku@sesuatu ..
jika tahu lebih awal...pasti sang pemuja itu tidak akan memuja... manis pada mula tapi pahit akhirnya...tiada siapa yang mahu...

H N said...

sekarang dia dah mengaku..ha ha

HARIS INDERA said...

maksudnya HN sy kurang ngerti....siapa yang mengaku?

H N said...

awal...pasti sang pemuja itu tidak akan memuja... manis pada mula tapi pahit akhirnya...tiada siapa yang mahu...H. Indera-

Itu maksud sy..bukankah itu luahan penyair blog ini..seperti luahan dr relung hati sendiri? - maaf andai tersilap menerka, sj nk usik pun ada.
Latest sonata U tu best[gambar itik berpasangan]..

HARIS INDERA said...

ohhh baru la sy ngerti apa yang dimaksudkan HN itu...ya anda lebih bijak dari sy dan lebih ilmunya dari sy tentu tidak perlu menerka anda sudah dapat ertikan...sy cuma sekadar melakar rasa jiwa sahaja....terima kasih HN