Monday, January 25, 2010
AKU dan SESUATU
Ya Rabbul Ya Jalil
Kepada siapa lagi hendakku
Serahkan beban dibahu,
hati dan jiwa
Kepada siapa lagi hendakku mengadu
Ternyata tiada siapa
Hanyalah kepadamu
Tuhanku Ya ALLAH
Ku berjalan sendiri
Didalam hujan asid
Berbumbungkan mentari hangat
Menghirup debu-debuan pasir asap kota
Di celah-celah susunan bata
dan tiang-tiang besi
Ku menyusun langkah
Diantara tar-tar dan batu kerikil
bersama dedaunan kering layu berguguran
Kemana hendak ku tuju
langkah kaki ini
Aku buntu, haru biru
Seketika terfikir
Akan darah daging sendiriyang sama-sama
Membesar dimedan ini suatu ketika dulu
Berbekalkan apa yang ada
Ya..apa yang ada silam
Ya..apa yang ada tika ini
Semuanya bagaikan tiada apa-apa
Dan mungkin cuma sekadar merasa
Hari semakin tua
Kini tengahari
dan pagi telah berlalu
Senja nan hampir mengekori
Suatu hari ia pasti ada betul-betul dihadapan diri
Menunggu masa memanggilku pulang
Berjumpa Yang Maha Pencipta
Mungkin esok mungkin lusa
Mungkin juga sebentar saja nanti
Siapa yang tahu
Dia yang tahu
Tapi ibu akan tetap kujaga
Kubelai, kutatang, kukasih, kucinta
Hingga esok
Mungkin aku terjaga lagi
Moga esok ada mukjizat, ada keajaiban,
ada kesyukuran, ada sesuatu
Aku dan Sesuatu
Cuma aku
Aku dan DIA saja yang tahu.
-haris indera-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment