Selinkas ku menjurus awan gemawan
Genggam erat permata pasir ditelapak tangan
Duduk saja disitu, Ku kata duduk saja disitu
Kalau bingkas bangun
Terus berlari hingga kehujung
Ya disana...moga ada harapan hidup kembali
Dengan tawa dengan senyuman
Agar tiada setitis pun airmata kristal akan terjurai
Bergenang dikelopak mata
Kerna itu sedih
Jangan biar ia berlaku lagi wahai hati
Jika tidak pasti mati
Ku seru namaNYA setiap kali di atas sejadah
Hembus angin meniup dari celah-celah jendela
Daun-daunan bergeser mengalunkan alunan zikir
Moga terjaga dari mimpi
Berada dinyata dan hakiki
No comments:
Post a Comment