Pages

Sponsors

Tuesday, June 8, 2010

Peneman Malam...




salam wahai peneman malam
aku membisikkan hembus salam
dari jiwa ku ke jiwa murni mu
tapi mengapa engkau diam seperti titis embun
yang berhenti menitik
berderai lah engkau ke tanah subur
hening ini
agar aku dapat
merasa sinar segarmu
memercik ke relung hati yang nestapa ini
alangkah tandusnya penantian ini
menanti kata bisikan ku
hinggap ke pancaindera dengarmu
berkata lah sesuatu wahai peneman malam ku
aku rindukan suara merdumu itu
aku tagihkan sekuntum senyummu
wahai peneman malam...
alangkah sepi bicara kamar ini
aku akan terus menunggu..menunggu dan menunggu
hingga suatu hari nanti
tiada rasa yang tersisa di hati
aku tetap disini
selamat malam wahai peneman malam ku....
biar masa dan ketika menemukan kita kembali
Assalammualaikum.....

-HARIS INDERA-
kajang, selangor